Saya dan Sang Idola

            Semua orang akan senang bila idolanya mampu menghibur tanah air,dan memiliki keinginan untuk melihat talentanya secara langsung apalagi mencoba memulai sesuatu dengan saling bertatap muka.Don’t believe a fanatic,but we’re happy from fantastic.Percayalah pada kemauanmu jika itu berada diposisi aman,tidak merugikan satu sama lain,tapi saling melengkapi.Pernahkah kita berandai-andai ingin bertemu langsung pada sang idola?bercakap-cakap sambil bercanda?,rasanya seperti mimpi bukan?.Jika kita masih sekolah,maka sekolahlah dulu,fanatikmu jangan dilebihkan,daripada ilmu bukan karena kelebihan.Be positive thinking dan melakukan yang terbaik.misalnya,jika kamu akan belajar kamu yakin kamu berprestasi,lakukanlah,hal yang tak disangka sangka adalah kamu menjadi terkenal,diketahui semua orang,tanpa terkecuali idolamu.Apa yang dirasakan idolamu jika tahu kalau kamu adalah penggemarnya?,rasanya pasti sangat bangga memiliki penggemar yang terkenal karena prestasinya,apakah kamu juga akan merasa senang?.Jangan untuk berusaha membuat kita senang hanya untuk sendiri dari sesuatu sang idola,tapi buatlah hal baru yaitu membuat senang sang idola dengan cara-caramu itu.So..kita pasti juga ikut senang,ini adalah mutualisme,yaitu saling melengkapi.

            Kita memang pernah merasa jauh posisi pada sang idola kita,tapi disaat itu kita pasti mampu untuk berprinsip layaknya sang idola,bukan sombong bukan ria,tapi menunjukkan kalau kita juga punya talenta !.Idola hanyalah sesuatu motivasi untuk mengembangkan kepribadian kita,bukan malah menjadikan idola itu jelek,karena bisa jadi kita akan butuh sang idola.Coba pikirkan,apakah idolamu juga punya sang idola?,pasti iya karena itulah buktinya kalau sang idolamu itu benar-benar mengembangkan kepribadiannya yang membuat dirinnya terkesan jauh lebih tenar dibanding idolanya.So berpikirlah seperti itu terhadap idolamu.Orangtuamu pasti akan mendukung jikalau idolamu benar-benar membuatmu bisa berubah lebih baik lagi,kita semua yakin bahwa manusia itu tak ada yang sempurna,meski Tuhan memberi jalannya masing-masing.Bersyukurlah pada sesuatu,karena inilah hidup,memang jalannya seperti ini.Kita awalnya pun tak sadar,tapi lama-lama mengerti juga.Sama jika awalnya kita sangka idola hanya membawa keburukan untuk sendiri,tapi lama-lama justru kamu malah memilihnya untuk menjadikan dirimu yang terbaik.Ingat! punya idola itu bukan dari kamu hanya untuk idola,tapi justru malah hanya buatmu sendiri karena itu bisa menjadi inspirasi dari sisi sang idola.

thank’s for you reading!,just comment!